Liputan : Pembukaan Bulan Rosario - Oktober 2022

Liputan oleh JURNALIS : Yohanna Eka Putri dan FOTOGRAFER : Wilhelmina Angel

Acara Pembukaan Bulan Rosario - 1 oktober 2022 diawali dengan Persiapan adik-adik BIAK SVAPS dalam menentukan posisi pada saat melakukan Rosario Hidup.
Dibantu oleh Kakak-kakak Pembina BIAK dan Para Legioner, mereka berbaris secara tertib membentuk formasi Kalung Rosario.

Dengan wajah-wajah polos, adik-adik BIAK SVAPS menunggu Prosesi Pembukaan Bulan Rosario dimulai.
Tak lupa Romo Yoyon selaku Pastor Kepala Paroki menyapa dan memberi semangat kepada mereka.

Tepat pukul 17.00 WIB - Prosesi Pembukaan Bulan Rosario dimulai. Diawali dengan Perarakan Patung Bunda Maria dari Kanopi - Area Parkir menuju ke dalam Gereja melalui pintu utama

Saat masuk ke dalam Gereja, Perarakan Patung Bunda Maria disambut scara khusyuk oleh seluruh umat yang hadir sebagai bentuk penghormatan Gereja kepada Bunda Maria sebagai Bunda Gereja dan Ratu Rosario.

Setelah Prosesi Perarakan Patung Bunda Maria , dilanjutkan dengan Doa Rosario Hidup oleh adik-adik BIAK SVAPS dan diikuti bersama oleh seluruh umat yang hadir di Gereja dan yang mengikuti melalui Live Streaming di Youtube MEDIA SVAPS.

Satu persatu dengan dibimbing Para Legioner dan Kakak Pembina, adik-adik BIAK SVAPS mulai mendaraskan DOA ROSARIO.

Demikian seluruh Rangkaian Pembukaan Bulan Rosario. Terima Kasih kepada Romo Yoyon selaku Pastor Kepala Paroki St. Vincentius A Paulo Surabaya yang mengijinkan dan mendukung Acara ini, terima kasih kepada seluruh Pengurus dan Anggota LEGIO MARIA yang mengkoordinir Perarakan Patung Bunda Maria dan Doa Rosario Hidup, serta terima kasih kepada Pengurus, Pembina dan Adik-adik BIAK SVAPS yang telah mempersembahkan Rosario Hidup. Dan semua pihak yang membantu agar pelaksanaan Pembukaan Bulan Maria ini terlaksana dengan sangat baik. Semoga Tuhan memberkati kita semua.


Profil singkat Pembina BINA IMAN ANAK Paroki St. Vincentius A Paulo Surabaya

Monika Natasha Indipratikto dari wilayah 5 yang kerap dipanggil Kak Shasha. Merupakan pembina BIAK sejak tahun 2017. BIAK yaitu Bina Iman Anak Katolik yang dapat diikuti oleh anak-anak yang berusia 3 tahun hingga 12 tahun.
BIAK bertujuan agar anak-anak sejak dini sudah Mengikuti Kristus dengan memupuk iman katolik terhadap Yesus Kristus agar semakin kuat dan bertumbuh subur dengan binaan iman oleh BIAK.
Pada saat ini para pembina BIAK beranggotakan kurang lebih 23 orang. Jika tertarik ingin terlibat menjadi pembina BIAK Adapun beberapa syarat yaitu :
1. Beragama katolik
2. Merupakan bagian dari wilayah paroki SVAPS.
3. Berusia remaja maupun dewasa.
Adapun suka dan duka yang telah dialami oleh hampir semua pembina yaitu penghibur disaat hati sedang sedih dihibur oleh tingkah lucu dari anak-anak BIAK serta hal menarik lainnya yaitu menjadi awet muda karena tertawa gembira bersama anak-anak BIAK dan dukanya yaitu setiap tahun para pembina BIAK mulai berkurang sehingga usaha yang diperlukan semakin besar.


Profil singkat Pengurus LEGIO MARIA Paroki St. Vincentius A Paulo Surabaya

Bu Caecilia Aymi Widjaja dari wilayah 3 yang kerap di sapa bu Aymi, merupakan salah satu anggota dari Legio Maria. Beliau mulai bergabung bersama Legio Maria sejak tahun 1993. Namun pada tahun 2000 ia sempat keluar dan bergabung kembali pada tahun 2018. Menurut bu Aymi Legio Maria adalah salah satu kelompok kerasulan awam Katolik yang berdevosi kepada Bunda Maria dengan tujuan memuliakan Allah.
Beberapa kegiatan Legio Maria juga sudah terlaksana yakni :
1. Kunjungan ke umat yang sakit, sepuh ataupun yang membutuhkan dukungan doa.
2. Membantu membersihkan Gua Maria.
3. Sarasehan bersama legioner dan auxilier guna membina keakraban dan memperdalam tentang Legio Maria.
4. Berpartisipasi pada bulan Maria dan bulan Rosario dengan mengadakan berbagai acara, misalnya dengan mengadakan perarakan patung Bunda Maria dan rosario hidup, memimpin doa Rosario bersama umat.
5. Ziarah rohani dan rekreasi bersama legioner
6. Mengikuti rekoleksi
Adapun suka dan duka yang telah di lewati oleh bu Aymi dan para Legioner yaitu bisa saling mendukung dalam doa, mempunyai banyak teman, dapat membantu orang lain yang membutuhkan pelayanan mereka entah lewat kunjungan ataupun doa. Dan duka yang mereka rasakan jika ada penolakan pada saat mereka berkunjung untuk melayani, serta kegiatan yang sudah direncanakan dengan baik namun tidak dapat terlaksanakan dengan baik. Bu Aymi juga berkata Sebenarnya tidak hanya wanita muda Katolik saja yang diharapkan terlibat dalam Legio Maria, pria atau wanita, tua ataupun muda bisa menjadi legioner asal mau melayani sesama. Kita terlibat dalam Legio Maria agar semakin banyak yang berdevosi pada Bunda Maria dan pengudusan jiwa-jiwa, khususnya pengudusan para anggotanya. Harapan kedepannya Legio Maria dapat berkembang, khususnya Legio Maria di SVaPS yang tinggal satu Presidium, serta makin banyak umat yang mau menjadi legioner.

Comments

Don't forget to follow our channels. Please give likes and comments.
WEBSITE - YOUTUBE - FACEBOOK - INSTAGRAM